Teknik Pemasangan Keramik yang Benar

Banyak keluhan yang berhubungan dengan keramik sebagai penutup lantai dalam bangunan. Mulai dari keramik yang retak atau gumpil, permukaan keramik tidak rata, keramik lepas dari lantai, dan masih banyak lagi. Sadar atau tidak, masalah semacam ini sebenarnya dapat diatasi sejak tahap pemasangan keramik, sebab jika ditilik lebih lanjut, penyebab seluruh masalah tersebut adalah teknik pemasangan keramik yang tidak sesuai petunjuk.

Teknik pemasangan keramik terbagi atas 6 tahap penting:

1. Tahap Persiapan untuk Kondisi Permukaan
  • Hal paling awal yang harus dipersiapkan adalah kematangan cor beton yang akan menjadi base atau fondasi keramik. Jangan memulai dengan cor beton yang belum matang, sebab kondisi ini akan menimbulkan masalah dikemudian hari. 
  • Jika Anda benar-benar yakin betonnya sudah cukup umur, buat permukaan cor beton menjadi kasar. Anda dapat menggunakan sapu penggaruk sebagai alat bantu. 
  • Pastikan permukaan beton bebas dari partikel menonjol yang kemungkinan akan mengganggu. Cara yang biasa digunakan para tukang adalah mengetuk-ngetuk partikel yang menonjol dengan palu atau baji. 
  • Setelah semua partikel yang menonjol dikelotok, bersihkan kotoran tersebut dengan air. Agar efisien, semprot saja dengan selang air.
2. Tahap Pengerjaan Lapisan Screed
  • Tahap ini baru dapat dimulai jika permukaan beton yang dibersihkan benar-benar kering. 
  • Pasang Screed secara merata pada seluruh permukaan. 
  • Agar lapisan screed benar-benar kering, amankan dengan diberi lapisan penutup. 
  • Periksa permukaannya untuk mengetahui rongga dibawahnya. Agar lebih mudah mendeteksi adanya rongga, ketuk-ketuk permukaan tersebut dengan alat. 
  • Jangan lupa tandai jalur-jalur instalasinya.
3. Tahap Persiapan Pemasangan Keramik
  • Agar keramik terpasang lurus dan rata, buatlah semacam garis panduan meletakkan keramik. Biasanya garis ini dibuat dengan benang yang diikat dari ujung ke ujung pada permukaan yang akan dipasang keramik.  
  • Jika pemasangan keramik menggunakan adukan semen sebagai bahan perekat, sebaiknya basahi dulu keseluruhan permukaannya agar lembab. 
  • Jika bahan perekat yang dipakai adalah adhesive (perekat siap pakai yang tidak perlu dicampur atau diaduk seperti pada saat membuat adukan semen), ikuti petunjuk pada label produk tersebut. 
  • Jangan pernah menggunakan adhesive yang sudah kadaluarsa. Perekat yang sudah kadaluarsa pasti berkurang daya rekatnya. 
  • Pasang adhesive pada permukaan yang akan dipasangi keramik dengan bantuan rubber float.
4. Tahap Pemasangan Keramik
  • Jangan melakukan pemasangan keramik dengan pencahayaan kurang. Pencahayaan yang tidak memadai dapat mengganggu kelurusan keramik yang akan dipasang. 
  • Jika bahan perekat yang dipakai adalah adukan semen, terlebih dahulu rendam keramik yang akan Anda pasang dalam seember air. 
  • Jika bahan perekat yang dipakai adalah adhesive, bersihkan bagian dasar/sisi bawah keramik. 
  • Setelah keramik terpasang dipermukaan, ketuk perlahan-lahan permukaan keramik dengan bantuan alat untuk memastikan keramik tersebut benar-benar merekat sempurna.
  • Jangan lupa memeriksa kesejajaran/kelurusan serta kerataan level keramik dipermukaan. 
  • Bersihkan permukaan keramik dengan kain lap kering atau spoons.
5. Tahap Pemasangan Nat
  • Isi spasi antar keramik dengan grout (bahan pengisi celah). Gunakan bantuan rubber float.
  • Bersihkan sisa grout yang masih menempel pada permukaan keramik dengan lap atau spons basah.
6. Tahap Proteksi
  • Tutup permukaan lantai keramik yang baru saja dipasang dengan tripleks, kain terpal, atau plastik agar mengering dengan sempurna.
  • Beri petunjuk atau –jika perlu—pasangi rambu yang bertuliskan lantai keramik di area tersebut baru dipasang. Dengan demikian diharapkan tidak ada orang yang melewati atau menginjaknya.
  • Keramik membutuhkan waktu untuk memuai dan menyusut hingga akhirnya mencapai kestabilan. Tunggu beberapa saat agar keramik benar-benar merekat dengan sempurna.

sumber : seri rumah ide edisi 06

1 komentar:

  1. numpang lewat aja om, salam kenal dari http://blxmultiservice.blogspot.com/

    BalasHapus