Tips Membuat Rumah yang Nyaman, Tidak Panas & Terasa Lega

Setiap orang pasti menginginkan rumah yang nyaman,tidak panas, dan terasa lega. Berikut tips yang anda bisa lakukan, terutama jika anda ingin membangun rumah yang baru. Agar rumah yang akan kita bangun nantinya menghasilkan bangunan yang memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

Berikut beberapa tips yang dapat membuat rumah menjadi nyaman, tidak panas, dan terasa lega:

Membuat Taman Mungil

Melihat keindahan taman dipercaya sebagai obat penghilang stress. Apalagi kalau kita bisa menikmatinya dihalaman rumah sendiri meskipun dalam ukuran kecil. Mulailah dengan menyiapkan sebidang lahan seluas 2x3 atau 3x3 m2. Lakukan pengolahan tanah dengan pencangkulan 20-30 cm untuk memperbaiki sistem drainase dan mencegah akar tanaman tidak busuk.

Dasar tanah dilapisi batu koral, baru diatasnya ditutup dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos. Sekeliling taman perlu dibuatkan got kecil untuk menyalukan kelebihan air yang mungkin menggenang. Tata tanaman berdasarkan gradasi ukuran, warna dan teksturnya.

Memilih Pohon untuk Halaman Rumah

Setiap orang memiliki selera masing-masing soal memelihara pohon atau tanaman. Ada yang menyukai proses tumbuhnya tanaman sehingga sengaja membeli daam bentuk bibit. Ada pula yang ingin praktis, lebih memilih pohon yang sudah jadi. Lain lagi kepuasan pemilik pohon buah yang senang menunggu buah-buahnya matang.

Yang perlu diketahui, tidak semua jenis pohon memungkinkan dan layak ditanam di halaman rumah. Anda perlu mempertimbangkan besarnya rumah, luas halaman, kodisi lahan, fungsi dan tata letaknya dirumah.

Tips Menyiasati Lingkungan

Agar rumah kita menjadi rumah yang ramah lingkungan, hemat energi, alami dan sehat berikut beberapa trik yang bias anda lakukan di rumah anda atau pada bangunan rumah yang akan anda buat:
  1. Memaksimalkan pengudaraan buatan dengan rancangan ventilasi silang, penggunaan void, dan ventilasi yang benar, serta teritisan lebar. Ini untuk menangkal panas matahari langsung untuk mengurangi penggunaan lampu dan AC, sehingga dapat mengurangi penggunaan energi listrik.
  2. Mengurangi penggunaan air berlebih, serta menggunakan limbah air bekas mandi dan cuci dengan proses daur untuk digunakan kembali sebagai air untuk menyiram tanaman dan mencuci mobil.
  3. Modifikasi material yang telah usang menjadi suatu barang yang bisa dimanfaatkan.
  4. Energi, air, dan material harus bebas dari racun dan limbah yang berbahaya bagi manusia dan lingkungannya.
  5. Pemilihan finishing yang non-toxic dan tida beracun, serta penanganan limbah cair dan sampah dengan tepat akan berdampak positif bagi kesehatan.

Cara Memilih Kayu Untuk Teralis

Berbicara masalah teralis identik dalam fikiran kita yang terbayang adalah teralis besi dan ini umum digunakan orang karena kekuatannya. Namun untuk mereka yang menginginkan keindahan dan nuansa alami maka teralis kayu bias menjadi alternative yang dapat digunakan. Dalam memilih kayu untuk teralis ada beberapa hal yang harus dipertmbangkan. Antara lain sebagai berikut: