Cara Memilih Kayu Untuk Teralis

Berbicara masalah teralis identik dalam fikiran kita yang terbayang adalah teralis besi dan ini umum digunakan orang karena kekuatannya. Namun untuk mereka yang menginginkan keindahan dan nuansa alami maka teralis kayu bias menjadi alternative yang dapat digunakan. Dalam memilih kayu untuk teralis ada beberapa hal yang harus dipertmbangkan. Antara lain sebagai berikut:

1. Faktor Kekerasan

Meskipun teralis kayu tidak sekuat teralis dari besi atau logam, faktor kekerasan kayu harus sangat dipertimbangkan dan diperhatikan. Terutama jika jika Anda menginginkan teralis kayu berfungsi sebaga bagian dari pengmanan rumah dan tidak hanya sekedar elemen Dekoratif.Kekerasan pada kayu berhubungan dengan ketebalan dinding serat; semakin tebal dinding serat, semakin keras kayu.Kayu Jati dan Bangkirai terkenal karena sangat keras, sementara kayu Kamper dan kayu Meranti memiliki kekerasan sedang. Kayu Sungkai dan Nyatoh bersifat agak lunak.

2. Faktor Muai Susut

Kayu dengan muai susut yang besar dan tidak stabil tidak cocok untuk teralis, karena akan mengakibatkan kayu melintir atau bahkan merenggang. Kayu dengan mua susut terkecil adalah kayu Jati dan kayu dengan muai susut sedang antara lain kayu Merbau, Nyatoh, Kamper, Meranti, dan Sungkai. Pastikan kayu yang digunakan sebagai teralis telah dikeringkan (dioven) dengan baik sehingga kadar air dalam kayu berkurang.

3. Faktor Warna

Warna sangat penting terutama jika menginginkan tampilan alami kayu (kayu tidak dicat warna). Warna gelap pada kayu menunjukkan kualitas yang baik.

4. Faktor Tekstur

Untuk menampilkan kualitas permukaan kayu jika ingin tekstur yang halus maka dapat dilihat dari sel-sel (pembuluh dan jari-jarinya) yang kecil.

5. Faktor Ukuran

Biasanya model teralis dari kayu menggunakan batang-batang kayu yang kecil (tidak dalam ukuran lear) sehingga kayu dalam ukuran kecil-kecil yang tersedia dipasaran dan cocok untuk teralis. Kayu yang banyak tersedia dalam ukuran kecil antara lain kayu Sungkai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar